24jam.pro, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Lampung dan DKI Jakarta menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/4). Kesepakatan ini mencakup adopsi aplikasi JAKI dan penguatan sistem distribusi pangan antardaerah.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan, kerja sama ini merupakan langkah konkret percepatan transformasi digital di Lampung, sekaligus memperluas pasar hasil pertanian ke Jakarta.
“Kami belajar dari sistem yang telah terbukti efektif. JAKI bukan sekadar aplikasi, tapi solusi layanan publik berbasis digital yang terbukti berhasil di ibu kota,” ujar Mirza.
Super-APP JAKI saat ini digunakan lebih dari 6,8 juta warga Jakarta dan mencatat sekitar 20 juta interaksi layanan per bulan. Aplikasi tersebut akan diadaptasi dengan format yang disesuaikan kebutuhan lokal Lampung.
Kerja sama ini juga menyasar penguatan sektor pangan. Lampung merupakan salah satu penghasil utama sejumlah komoditas nasional, seperti singkong, pisang, nanas, jagung, beras, dan daging ayam.
Sementara Jakarta, sebagai pusat konsumsi dengan lebih dari 11 juta penduduk, sangat bergantung pada pasokan pangan dari daerah lain.
“Dengan sistem logistik dan distribusi yang terintegrasi serta digital, kita bisa menyejahterakan petani Lampung sekaligus menjamin pasokan terjangkau bagi warga Jakarta,” tambah Mirza.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan kesiapan daerahnya untuk mendukung pengembangan JAKI versi Lampung. Ia juga membuka peluang investasi melalui BUMD Jakarta di sektor pertanian Lampung.
“Kami ingin terlibat dalam rantai nilai produksi, bukan hanya menerima hasil. Kolaborasi ini bisa mendorong pemerataan ekonomi antarwilayah,” ucap Pramono.
Menurut data BPS 2023, kerja sama ini berpotensi menurunkan biaya logistik antarprovinsi hingga 18 persen. Selain itu, dapat membuka akses pasar bagi lebih dari 120 ribu petani dan pelaku UMKM Lampung, serta meningkatkan kualitas layanan publik melalui digitalisasi.
“Semua untung, semua tumbuh, dan rakyat kita menjadi pemenangnya,” tutup Gubernur Mirza. (Orba).