
Lampung Selatan (24jam.pro) Suasana haru menyelimuti halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Lampung Selatan, Sabtu (14/6/2025), saat ratusan mata menyaksikan perpisahan siswa-siswi kelas 6 tahun ajaran 2024–2025. Diiringi lantunan doa dan penampilan seni yang menggetarkan hati, momen ini menjadi kenangan indah sekaligus langkah awal menuju masa depan yang lebih gemilang bagi para lulusan.
Tak hanya sekadar seremoni pelepasan, acara ini juga menjadi momentum bersejarah dengan diresmikannya Panggung IJTIHADAH dan Mushola Ulul Al-Bab — simbol semangat madrasah dalam membina generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga kokoh dalam spiritual.
Acara dimulai dengan Gebyar Seni dan Aksi Siswa, di mana para siswa menampilkan kreasi terbaik mereka. Penonton dibuat terpesona oleh Tari Nirmala, puisi bertema cinta tanah air, hingga lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menggema penuh makna. Lagu “Indonesia Pusaka” dan “Bagimu Negeri” pun berkumandang menggetarkan jiwa, diiringi dentingan pianika oleh siswa-siswi berbakat.
Salah satu penampilan yang paling menyentuh adalah Tari Sembah, ditutup dengan khidmat, sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan syukur atas perjalanan selama enam tahun menempuh pendidikan dasar.
BACA: Klarifikasi Kades Dipatahkan! Ketua UPS Ungkap Penguasaan Motor Secara Sepihak!
Dalam sambutannya, Kepala MIN 2 Lampung Selatan, Nurkholis, S.Pd.I.,MM menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya acara yang penuh makna ini. Ia mengapresiasi para donatur yang telah mendukung, seperti Indokom, BMI, dan PT Coca-Cola, serta para tokoh masyarakat dan ustadz-ustadz yang turut membantu secara langsung.
“Alhamdulillah acara ini tidak membebani wali murid sesuai arahan gubernur, karena sepenuhnya digelar dengan dukungan para donatur dan masyarakat. Bahkan para ustadz di Desa Sukanegara menyumbangkan dan mengatur sendiri sound system-nya dari kemarin. Ini bukti kekompakan dan semangat gotong royong yang luar biasa,” ucap Nurkholis dengan mata berbinar.
Nurkholis juga menyampaikan pesan menyentuh kepada para siswa yang akan melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya.
“Anak-anakku, hari ini bukanlah akhir, tapi awal dari perjalanan baru kalian. Teruslah belajar, tetap rendah hati, dan jadilah pribadi yang berakhlakul karimah. Kami, para guru, akan selalu mendoakan kalian,” tuturnya, membuat sebagian wali murid menyeka air mata.
Sambutan juga disampaikan oleh Afrizandi, S.Fil.I., M.Kom.I, dari kantor Kementerian Agama Lampung Selatan, yang menegaskan bahwa pembangunan karakter dan spiritual di madrasah harus terus dipupuk, ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada Komite, para wali murid serta para wartawan yang hadir.
“Terimakasih kepada wali murid, terutama kepada walimurid kelas 6 (enam), terimakasih telah menitipkan anaknya di MIN 2, itulah batas kemampuan kami dalam mendidik bapak – ibu saya yakin dan percaya semua guru yang ada disini telah berjuang dengan pikiran dan tenaganya untuk memberikan yang terbaik “, tegasnya.
BACA: Fraksi Golkar Protes Keras, Pokir DPRD Diduga Diutak-atik TAPD
Momen peresmian Panggung IJTIHADAH dan Mushola Ulul Al-Bab yang ditandai dengan pengguntingan pinta menjadi simbol dari komitmen madrasah dalam menyediakan ruang ekspresi seni sekaligus pembinaan iman dan takwa bagi para siswa.
Suasana haru kian terasa saat Zahratul Azwa, siswi kelas V, menyampaikan ceramah bertema “Bhakti kepada Orang Tua”. Suaranya yang jernih dan kalimat-kalimatnya yang penuh makna membuat banyak hadirin menitikkan air mata.
Sebagai penutup, dilakukan pengalungan medali, penyerahan ijazah, serta pemberian tropi kepada para siswa berprestasi. Lambaian tangan para guru kepada para siswa yang meninggalkan gerbang madrasah untuk terakhir kalinya menjadi simbol cinta, doa, dan restu yang tak pernah putus.
Acara ini turut dihadiri oleh:
H. Afrizandi, S.Fil.I., M.Kom.I – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kantor Kemenag Lampung Selatan
Hj. Hernawati Nonci, M.Pd. – Pengawas MIN 2 Lampung Selatan
Among Asmara – Perwakilan Komite Sekolah MIN 2 Lampung Selatan
Serta seluruh dewan guru, tokoh masyarakat, dan wali murid.**