PLN Diduga Abaikan Keluhan Warga Pekon Gunung Raya Terkait Infrastruktur Listrik

Pringsewu (24jam.pro) — Warga Dusun Tiga, Pekon Gunung Raya, Kabupaten Pringsewu, mengeluhkan kondisi buruk infrastruktur penerangan listrik di wilayah mereka. Minimnya tiang penyangga dan kurangnya tegangan listrik menyebabkan banyak masalah, terutama bagi keselamatan warga yang sering terancam oleh kabel listrik yang terjuntai di jalan.

Dikutip dari www.incmedia.sit, Paris selaku Kepala Dusun Tiga Pagar Bukit, mengungkapkan bahwa wilayah mereka kekurangan tiang listrik yang memadai.

 “Selama lebih dari sepuluh tahun, listrik di dusun kami hanya menggunakan tiang seadanya. Kami sudah berusaha melakukan swadaya masyarakat untuk menambah kabel dan tiang, namun kondisi ini tetap tidak aman,” kata Paris saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Salah satu masalah utama adalah kabel listrik yang tergantung rendah di jalan, sebagian terhubung dari satu pohon ke pohon lainnya, tanpa penyangga yang cukup. Hal ini membuat kendaraan besar sering terjebak karena kabel yang terlalu rendah, serta meningkatkan risiko kabel menyentuh tanah, yang membahayakan warga, terutama anak-anak.

“Sudah banyak sekali kabel listrik terjuntai ke tanah, dan kami khawatir dengan keselamatan anak-anak yang melewati jalan ini. Selain itu, sering kali kabel itu menghalangi kendaraan,” tambah Paris.

Pihak Dusun Tiga sudah mengajukan proposal kekantor PLN setempat pada pertengahan tahun lalu untuk meminta tambahan tiang listrik, namun hingga kini belum ada respons yang memadai. Meskipun ada pemberitaan dari media namun hanya ada 5 (lima) tiang yang dipasang dan itu jauh tidak cukup untuk mengatasi permasalahan utama, yaitu ketidakstabilan arus listrik yang disebabkan oleh kurangnya gardu dan daya listrik yang memadai.

BACA: Cuma ada 5 siswa di SMA IT Arridwan Desa Margo Lestari Pencairan Dana BOS capai Rp 87 Juta lebih 

“Harapan kami, PLN segera menindaklanjuti keluhan ini. Kami sudah berusaha maksimal, namun bantuan dari pihak luar masih sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi listrik di sini,” ujar Paris.

Salah satu warga, Subandi, juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai keselamatan keluarga dan anak-anaknya.

 “Kami terpaksa membeli kabel listrik secara swadaya dan hanya mengandalkan pohon sebagai penyangga. Ketika hujan dan angin kencang datang, banyak pohon yang tumbang dan kabel terjatuh ke tanah. Kami sangat khawatir dengan keselamatan anak-anak yang sering melewati jalan ini,” ujarnya.

Warga berharap pihak terkait, terutama PLN dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, segera merespon dan memperbaiki kondisi infrastruktur listrik di Gunung Raya demi keamanan dan kenyamanan masyarakat. (Haris)